Berikut ini pengalaman jalan jalan ke Zermatt Swiss dan tempat wisata yang wajib dikunjungi dari https://beritatravel.id. Perjalanan ke Zermatt, Swiss adalah salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidup saya. Terletak di kanton Valais, Zermatt adalah desa pegunungan yang menawan, terkenal karena lokasinya yang berada di kaki Gunung Matterhorn ikon alam yang megah dan fotogenik. Kota kecil ini bebas kendaraan bermotor, tenang dan memiliki suasana alpine yang magis. Berikut adalah pengalaman saya saat menjelajahi Zermatt, lengkap dengan destinasi wajib yang tak boleh dilewatkan.
1. Perjalanan Menuju Zermatt
Untuk menuju ke Zermatt, saya naik kereta dari kota Visp. Kereta yang menuju Zermatt adalah kereta jalur sempit yang melintasi pemandangan lembah, sungai, dan pegunungan. Sesampainya di stasiun Zermatt, udara segar pegunungan langsung menyapa. Suasana desa yang bersih dan rapi, dengan bangunan kayu tradisional dan latar belakang gunung bersalju, membuat saya serasa masuk ke dalam dunia dongeng.
2. Matterhorn - Ikon yang Tak Tergantikan
Tempat pertama yang wajib dikunjungi tentu saja adalah Gunung Matterhorn, salah satu puncak paling terkenal di dunia. Bentuknya yang menyerupai piramida tajam menjulang di langit biru menjadi simbol Zermatt. Pemandangan Matterhorn bisa dinikmati dari hampir setiap sudut kota, tetapi untuk pengalaman terbaik, saya naik kereta roda gigi menuju Gornergrat.
3. Gornergrat - Panorama 360 Derajat
Perjalanan menuju Gornergrat dengan Gornergrat Bahn adalah highlight tersendiri. Kereta ini merupakan kereta roda gigi tertinggi di Eropa, dan perjalanan 30 menitnya menyuguhkan lanskap yang luar biasa: gletser, lembah dalam, dan puncak-puncak Alpen. Di puncak Gornergrat (sekitar 3.100 meter di atas permukaan laut), saya disuguhi panorama 360 derajat yang menampilkan lebih dari 29 puncak bersalju. Pemandangan Matterhorn dari sini benar-benar luar biasa seperti berada di lukisan hidup.
4. Klein Matterhorn & Glacier Paradise
Selanjutnya, saya mengunjungi Klein Matterhorn, atau disebut juga Matterhorn Glacier Paradise. Ini adalah titik tertinggi di Eropa yang bisa diakses menggunakan kereta gantung. Di sini, saya masuk ke dalam istana es bawah tanah yang dipenuhi pahatan es, berjalan di atas glasier, dan menikmati ski atau snowboarding bahkan di musim panas. Udara di ketinggian 3.883 meter ini sangat dingin dan tipis, tapi pemandangannya luar biasa.
5. Desa Zermatt & Jalan Bahnhofstrasse
Kembali ke pusat desa, saya menghabiskan waktu menyusuri Bahnhofstrasse, jalan utama Zermatt yang penuh dengan toko-toko cantik, butik, kafe, dan restoran. Saya mencoba fondue keju Swiss di salah satu restoran lokal sambil menikmati suasana kota yang tenang. Mobil biasa tidak diperbolehkan di Zermatt, hanya ada kendaraan listrik kecil atau kereta kuda, yang menambah nuansa damai dan klasik desa ini.
6. Hiking dan Trekking di Zermatt
Zermatt juga adalah surga bagi pencinta alam. Terdapat ratusan kilometer jalur hiking, dari yang mudah hingga yang menantang. Saya mencoba jalur 5 Lakes Walk, yang membawa saya melewati lima danau jernih Stellisee, Grindjisee, Grünsee, Moosjisee, dan Leisee. Danau-danau ini memantulkan bayangan Matterhorn, menciptakan pemandangan yang sangat fotogenik dan menenangkan.
7. Museum Matterhorn
Untuk memahami sejarah pendakian gunung ini dan budaya lokal, saya mengunjungi Matterhorn Museum Zermatlantis. Museum ini menyajikan kisah dramatis pendakian pertama Matterhorn oleh Edward Whymper pada 1865, lengkap dengan artefak asli dan rekonstruksi rumah-rumah tradisional. Pengalaman ini memberi kedalaman tersendiri dalam memahami arti Matterhorn bagi penduduk lokal.
8. Suasana dan Cuaca
Zermatt bisa dikunjungi sepanjang tahun. Saat musim dingin, tempat ini berubah menjadi destinasi ski kelas dunia. Namun saya datang saat musim semi, ketika salju masih menutupi puncak gunung, tapi bunga liar mulai bermekaran di lembah. Perpaduan ini menciptakan kontras warna yang luar biasa.
Itulah pengalaman jalan jalan ke Zermatt Swiss dan tempat wisata yang wajib dikunjungi. Zermatt bukan sekadar destinasi wisata, tetapi pengalaman spiritual dan visual yang sulit dilupakan. Desa ini menawarkan keindahan alam yang murni, infrastruktur yang tertata baik, dan keramahan lokal yang hangat. Dari panorama Matterhorn yang memukau, jalur hiking yang menenangkan, hingga suasana kota kecil yang tenang dan bebas polusi, semuanya menjadikan Zermatt tempat yang wajib dikunjungi setidaknya sekali seumur hidup.
Jika kamu pecinta alam, pejalan kaki, fotografer, atau sekadar ingin “lari” dari hiruk pikuk kota besar, Zermatt adalah pilihan yang sempurna. Siapkan kamera, sepatu hiking, dan hati yang terbuka untuk keindahan karena Zermatt akan menyambutmu dengan pelukan pegunungan yang megah.