Kenapa Musik Jazz Kurang Diminati di Indonesia?

Kenapa Musik Jazz Kurang Diminati di Indonesia

Kenapa musik jazz kurang diminati di Indonesia? Yuk simak jawabannya dari hotsteamedjazzMusik Jazz merupakan salah satu aliran musik yang asalnya dari Amerika Serikat muncul pada awal abad ke-20. Namun kenapa musik jazz kurang diminati di Indonesia? Meski populer di benua Eropa dan Amerika sayangnya perkembangan musik Jazz tidak begitu populer di Asia, salah satunya di Indonesia.

Alasan Kenapa Musik Jazz Kurang Diminati di Indonesia

Berikut beberapa alasan yang membuat musik jazz kurang diminati di Indonesia:

1. Persepsi dan Stigma Sosial

Salah satu alasan yang membuat musik jazz memiliki sedikit peminat di Indonesia adalah persepsi dan stigma di lingkungan sosial. Musik Jazz sering kali dianggap sebagai musik elit, yang hanya bisa dinikmati oleh kalangan elit dan borjuis saja.

Tidak heran jika muncul stigma bahwa jazz merupakan musik yang tidak bisa dijangkau oleh mayoritas masyarakat umum. Banyak juga remaja menganggap jazz sebagai musik yang sulit dipahami dan cenderung tua.

2. Kurangnya Eksposur dan Pendidikan

Alasan lain adalah kurangnya liputan media mengenai musik jazz yang menyebabkan generasi muda tidak mempunyai pengetahuan cukup mengenai genre ini. Terlebih media massa juga jarang menampilkan informasi luas mengenai jazz. Tidak heran jika musik ini kehilangan peminat dari berbagai kalangan.

Meski sudah ada upaya mengenalkan musik jazz lewat kursus, namun tidak semua anak mempunyai akses maupun keinginan untuk belajar. Sehingga sangat sedikit jangkauan musik jazz di kalangan masyarakat umum di Indonesia.

3. Dominasi Genre Lain

Musik memang menjadi salah satu ranah yang sangat luas. Dalam perkembangannya, ada banyak genre musik lain yang ada di Indonesia. Semua itu membuat popularitas musik jazz di Indonesia kalah saing dibandingkan genre lain seperti rock ataupun musik pop.

Sejak awal tahun 1960-an perkembangan musik pop dan rock lebih mendominasi pasar musik Indonesia. Semua itu menyebabkan generasi muda lebih tertarik terhadap genre mainstream dan meninggalkan jazz di pinggir.

4. Perkembangan Sejarah

Perkembangan sejarah di Indonesia juga berpengaruh dalam perkembangan musik jazz. Contohnya di masa Orde Lama banyak budaya barat termasuk jazz yang dilarang. Upaya ini mempengaruhi popularitasnya di kalangan masyarakat.

Itulah alasan kenapa musik Jazz kurang diminati di Indonesia. Jika dilihat dari penjelasan diatas bisa diketahui bahwa meskipun memiliki peningkatan jumlah penggemar jazz, namun tidak serta merta memberikan dampak terhadap popularitasnya. Ini tidak terlepas dengan adanya genre baru serta tantangan lain yang membuat musik jazz tidak begitu populer di Indonesia.